MAKALAH
“ Pengaruh
Rokok Terhadap Kepribadian”

Penyusun :
Tuwindar
(FMIPA/Biologi
2009)
Universitas
PGRI Banyuwangi
2009
Daftar Isi
Cover…………………………………………………………………….iDaftar Isi………………………………………………………………..ii
BAB I
Pendahuluan…………………………………………………………….1
Rumusan masalah..……………………………………………………..1
Tujuan…………..………………………………………………………1BAB II
Kajian pustaka dan Landasan teori a. Pengertian …………………………………………………………...2 b. Masyarakat yang merokok dan penyebabnya……………………….2
c. Sudut pandang Biologi………………………………………………3
d. Sudut Pandang Sosiologi……………………………………………3
e. Pencega2han Merokok………………………………………………4
Daftar pustaka………………………………………………………….5
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Sosialisasi
adalah salah satu proses yang dilakukan manusia sebagai
makhluk sosial.Sebagai sebuah proses sosialisasi proses ,sosialisasi memiliki
satu tujuan yang diindikasi keberhasilannya dapat diukur .Sosialisasi memiliki
beberapa tahapan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.Dalam bersosialisasi
,setiap individu harus memiliki konsep diri.Konsep diri memiliki kepribadian seseorang.Pembentukan
keopribadian memerlukan media sosialisasi.Selain memiliki media ,sosiologi juga dibagi dala beberapa jenis. Dalam hidup bermasyarakat
,diperlukan aturan-atura tertentu.Nilai dan norma sosial termasuk aturanyang
dianut masyarakat.Norma sosial memiliki tingkatan.Norma dan nilai sosial
berhubungan erat dngan sosialisasi .Semua hal tersebut bermuara pada pembentukan
kepribadian seseorang.Kepribadian –kepribadian tiapindividu akan
berdampak pada kebudayaan masyarakat itu sendiri.
Setiap
individu dalam bermasyarakat tidak hidup dengan cara seragam.Ada cara hidup
yang sesuai dengan aturan tapi ada pula yang menyimpang
.Perilaku menyimpang dalam masyarakat dibentuk melalui suatu proses.Beberapa
ahli mengemukakan teori mngenai perilaku menyimpang ini.Umumnya ,perilaku
menyimpang terjadi karena faktor perbedaan.Perilaku menyimpang dapat
dikategorikan berdasarkan jenis ,ciri, dan sifatnya.Untuk mengatasi perilaku
menyimpang dan sikap –sikap antisional,diperlukan pengendalian sosial
.Pengendalian sosial dikategorikn berdasarkan sifat ,poses ,dan fungsinya
.Karena sifatnyayang penting,maka pengendalian sosial perlu dilembagakan.Pengendalian
sosial dilakukan dengan cara formal dan nonformal.Jka pengendalian sosial tidak
berfungsi ,tentunya masyarakat danindividu akan merasakan dampaknya yang
negative.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana
penyebab seseorang mengkonsumsi rokok?
2. Zat
kimia apa saja yang terkandung dalam rokok?
3. Bagaimana
ciri – ciri orang yang mengkonsumsi rokok?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui penyebab seseorang mengkonsunsi narkoba?
2.
Mengetahui zat – zat kimia yang terkandung dalam rokok?
3.
Mengetahui ciri – ciri orang yang mengkonsumsi rokok?
BAB II
Kajian Pustaka dan Landasan Teori
1.1 Pengertian
Rokok adalah
racun yang dapat menyebabkan gejala yang sangat fatal bila tidak
dihentikan.Kebiasaan merokok selain mempengaruhi kesehatan juga mempengaruhi
kepribadian .Perokok biasanya berkepribadian yang keras dan apabila tidak
merokok sekali saja maka kelakuaannya semakin menjadi-jadi.
Perlu
diketahui ,asap rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia berbahaya .Sekitar
60 diantaranya dikenal bersifat Karsinogenik (penyebab terjadinya kanker)
,bahan kimia yang berbahaya dalam rokok diantaranya adalah:
ASETON :
Penghapus cat kuku
AMONIAK : Bahan pembersih lantai
ARSENIK :Racun tikus
BUTAN : Bahan bakar korek api
KADMIUM : Dipakai pada baterai mobil
KARBON MONOKSIDA : Gas beracun yang keluar dari knalpot
DDT : Obat pembasmi seranggaas
HIDROGEN SIANIDA :Gas racun untuk hukuman mati
METANOL : Bahan bakar roket
NAPTHALENE : Kapur barus
TOLUENE : Bahan pelarut Industri
VINIKLORIDA : Bahan baku plastik PCV
AMONIAK : Bahan pembersih lantai
ARSENIK :Racun tikus
BUTAN : Bahan bakar korek api
KADMIUM : Dipakai pada baterai mobil
KARBON MONOKSIDA : Gas beracun yang keluar dari knalpot
DDT : Obat pembasmi seranggaas
HIDROGEN SIANIDA :Gas racun untuk hukuman mati
METANOL : Bahan bakar roket
NAPTHALENE : Kapur barus
TOLUENE : Bahan pelarut Industri
VINIKLORIDA : Bahan baku plastik PCV
(Maryati kun dan juju suryawati.Kandungan –
kandungan dalam rokok.67)
1.2 Masyarakat yang maerokok dan penyebabnya
Dewasa ini
,rokok bukanlah hal yang tabu bagi semua lapisan masyarakat.Yang biasanya untuk
pria ,sekarang tidak asing lagi perempuan memakainya juga.
Berikut ini kami akan mengutarakan alasan perokok dengan penyebab mereka merokok:
Anak –anak
Berikut ini kami akan mengutarakan alasan perokok dengan penyebab mereka merokok:
Anak –anak
Anak-anak
biasanya merokok disebabkan pengaruh teman sebayanya.Mungkin saja kurang
ketatnya pengawasan orang tuanya.Atau juga karena kesibukan orangtua yang akan
melantarkan anaknya.Hal ini jarang terjadi,tapi telah kami teliti anak-anak
jalanan banyak yang merokok,sebab hidup mereka yang kurang terawat oleh
orangtuanya.
Remaja
Remaja adalah masa di mana terjadinya kelabilan jiwa karena telah memasuki fase dari anak-anak menuju fase dewasa.Hasil wawancara kami terhadap remaja yang merokok karena dipengaruhi oleh teman mereka.Karena apabila tidak merokok dikatakan tidak gaul oleh teman-temannya.
Remaja adalah masa di mana terjadinya kelabilan jiwa karena telah memasuki fase dari anak-anak menuju fase dewasa.Hasil wawancara kami terhadap remaja yang merokok karena dipengaruhi oleh teman mereka.Karena apabila tidak merokok dikatakan tidak gaul oleh teman-temannya.
Dewasa
Pada fase dewasa ,alasan merokok karena kebutuhan untuk menenangkan pikiran para orang dewasa.Itu disebabkan banyaknya opini masyarakatyang apabila merokok dapat mengurangi beban pikiran.
Pada fase dewasa ,alasan merokok karena kebutuhan untuk menenangkan pikiran para orang dewasa.Itu disebabkan banyaknya opini masyarakatyang apabila merokok dapat mengurangi beban pikiran.
(Iskandar junaidi.sosiologi kelas
X:77)
1.4 Sudut pandang biologi
Sebagian besar ilmuan abad 19 perilaku menyimpang disebabkan faktor biologis,seperti tipe sel tubuh.Ilmuwan seperti Lombroso,Kretschemer,Hooton,Von Henting ,dan Sheldon.Hasil penelitian menunjukkan orangyang mempunyai tipe tubuh tertentu cenderung melakukan perbuatan menyimpang.
Sheldon mengidentifikasi tipe tubuh menjadi 3
dasar: endomorph(bundar,halus,gemuk),dan mesomorph (berotot,atletis),dan
echtomorph(tipis,kurus) mempunyai potensi masing-masing.Bagi perokok mempunyai
bibiryang berwarna hitam,nafas berbau rokok,dan lain-lain.
Cesare Lombroso (kriminolog Italia)
berpendapat orang yang jahat mempunyai ciri rahang besardan tulang pipi panjang
,kelainan mata yang khas ,tangan,jari,kaki yang relatif besar,susunan gigi yang
abnormal.Dari ciri di atas perokok umumnya penjahat.Orang beranggapan dengan merokok
akan terlihat kuat.
( Kun maryati dan juju suryawati
. Kandungan – kandungan dalam rokok.125)
1.4 Sudut pandang sosiologi
Teori psikologi berbeda dengan
teori biologi.Teori ini beranggapan bahwa seeorang yang mengalami penyakit
mental yang berupa gangguan dengan bentuk perilaku menyimpang.
Sigmund Freud membagi diri
manusia atas tiga dasar yaitu:
Id : Bagian diri yang bersifat tidak sadar ,naluriah dan implusif terpengaruh oleh gerak hati
Id : Bagian diri yang bersifat tidak sadar ,naluriah dan implusif terpengaruh oleh gerak hati
Ego : Bagian diri yang bersifat
dasar dan rasional(penjaga pintu kepribadian)
Superego : Bagian diri yang
telah menyerap nilai-nilai kulural dan berfungsi sebagai suara hati.
1.5 Pencegahan Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang buruk.Karena selain merusak kesehatan juga merusak kepribadian kita.Untuk tidak merokok lakukan pencegahan dini.Pelajari dari pengalaman berbagai orang yang mengeluh saat merokok sehingga kita bisa merasakan dampak buruk merokok.
(Iskandar junaidi. Sosiologi
kelas x . 83)
Daftar Pustaka
Kun Maryati dan Juju Suryawati.2004.Kandungan – kandungan dalam rokok.Jakarta:PT
Erlangga Esis.Iswantoro,Budi.2002.Ancaman merokok.Semarang: CV.Kurnia abadi
Iskandar , Junaidi . 2001. Sosiologi kelas X.Bandung :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar